Hujan, Pawai Ogoh-ogoh Tetap Meriah

TOSARI - Sejumlah ruas jalan Tosari, Kabupaten Pasuruan, kemarin jadi lautan manusia. Maklum saja, kemarin umat Hindu suku Tengger di wilayah setempat menggelar pawai ogoh-ogoh sebelum perayaan Nyepi tahun baru saka 1938. Meski sempat diguyur hujan, pawai tersebut tetap berlangsung meriah.

Seperti biasa, pawai Ogoh-ogoh menjadi daya tarik wisatawan. Ribuan warga memenuhi jalan yang menjadi jalur wisata ke Gunung Bromo. Warga rela berdesakan untuk menyaksikan 39 ogoh-ogoh yang dibuat warga  delapan desa di Tosari.

Dari pantauan Jawa Pos Radar Bromo kemarin, puluhan ogoh-ogohitu mulai diarak dari desa  sekitar pukul 12.00. Saat itu mendung sudah menggelayut di Tosari. Namun, warga maupun pengarak tetap bersemangat. Mereka juga  kompak mengenakan seragam  dari tiap-tiap desa.

Sejumlah bentuk ogoh-ogoh  di Tosari sejatinya juga masih sama. Yakni, domin...

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.