Napi-Pegawai Rutan Dites Urine
KRAKSAAN- Sejumlah 11 nara pidana (napi) narkoba dan 14 pegawai Rumah Tahanan (Rutan) Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, mendadak dites urine. Tujuannya, meminimalisir penyalahgunaan obat-obat terlarang di antara tahanan dan pegawai rutan.
Pemeriksaan itu dimulai sekitar pukul 09.00 WIB. Awalnya, pihak kepolisian dari Polres Probolinggo menyisir ruangan dengan memeriksa barang milik tahanan. Sejumlah tempat, seperti toilet juga tak luput dari pemeriksaan. Pemeriksaan itu, dilakukan di ruangan milik napi narkoba.
“Pemilihan ruangan napi narkoba karena dik hawatirkan tempat ini menjadi sarang obat-obatan terlarang,” ujar Kapolres Probolinggo AKBP Iwan Setyawan. Setelah melakukan pemeriksaan selama kurang lebih 30 menit, pihak kepolisian melakukan pemeriksaan dengan tes urine.
Tidak ada komentar: