Rapalkan Sabda Mayit untuk Kelabui Prajurit Belanda

Sanapoen (tengah) saat menceritakan kisah perjuangannya.

ADA pemandangan berbeda di surau yang ada di Desa Sumber Banteng, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan, siang kemarin (27/8). Dari  jauh, sayup-sayup terdengar suara  seorang renta. Meski begitu, sisa-sisa  kelantangan dari suara itu masih  bisa didengar.

Dialah Sanapoen, pria 88 tahun yang dulunya sempat menjadi Seinendan, organisasi barisan pemuda bentukan Jepang. Usianya yang hampir seabad, berbanding lurus dengan  kondisi fisiknya yang sudah menua.  Keriput di wajahnya menjadi saksi perjuangannya dahulu melawan penjajah.

Baca selengkapnya

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.