Salah Gunakan Uang KPRI?

Pengurus Sebut Jual Tanah untuk Lunasi Utang

PROBOLINGGO - Laporan pertanggung jawaban (LPJ) Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Eka Kapti Kota Probolinggo dinilai janggal oleh sejumlah  anggotanya. Diduga, ada penyalahgunaan keuangan koperasi periode 2013-2014 bernilai miliaran rupiah.

Dugaan itu bermula saat penyampaian LPJ koperasi periode 2013-2014 dalam Rapat Akhir Tahun (RAT) 2016, Rabu (24/2). Ditemukan perbedaan jumlah piutang pada LPJ periode 2013-2014 sebesar Rp 1.010.358.000. Juga ditemukan perbedaan nilai aset tanah sebesar Rp 1.258.220.000.

Dugaan itu salah satunya disampaikan oleh H. Slamet, guru SD Negeri Triwung Kidul 3, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo yang juga anggota KPR Eka Kapti. Ada beberapa poin yang saya pertanyakan di laporan pertanggung  jawaban keuangan ini.

Ada perbedaan ...

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.