Curi Uang, Telapak Tangan Dibakar Lilin

Siswi MI Laporkan Pengasuh Pesantren

KRAKSAAN - Kasus kekerasan pada anak kembali terjadi di Kabupaten Probolinggo. Kali ini korbannya CP, 10, siswi kelas V Madrasah Ibtidaiyah (MI) sebuah  pesantren di Kecamatan Tiris. Telapak tangannya diduga dibakar dengan lilin.

Terduga pelakunya adalah AD, pengasuh pesantren tempat CP mondok. Karena itu, AD pun dilaporkan dengan dugaan melakukan kekerasan pada anak, kemarin (22/02). Korban CP melapor dengan didampingi Lilik Rusmini, 31,  kakak sepupunya ke Kantor Unit PPA Polres Probolinggo.

Berdasarkan keterangan yang diperoleh Jawa Pos Radar Bromo, penganiayaan itu terjadi pada pertengahan Desember 2015. Namun, sampai kemarin masih  ada bekas luka bakar di telapak tangan kanan korban. Kejadian itu bermula saat korban mencuri uang Rp 5.000 milik  teman satu pesantren berinisial  PP.

Baca selengkapnya

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.