Tuntun Sapi, Bapak 3 Anak Tewas Tersambar Petir

TONGAS - Ajal memang tak bisa ditunggu dan ditunda. Seperti dialami Lamhari, 50, warga Dusun Kopangan, Desa Wringinanom, Kecamatan  Tongas, Kabupaten Probolinggo. Kemarin (9/4), bapak tiga anak itu tewas  tersambar petir di dekat rumahnya.

Informasinya, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu, korban hendak memindahkan sapinya dari luar ke dalam kandang mengingat kondisi langit mendung  dan beberapa kali muncul petir. Kepala Desa Wringinanom, Syafi’i mengatakan, rumah korban dengan rumahnya tidak terlalu jauh.

Sebelum kejadian, memang beberapa kali terjadi petir, tapi tidak hujan. Ia juga mengaku terkejut mendengar Lamhari  tersambar petir. “Kena petir pas nuntun sapinya di samping rumahnya. Kalau sapinya sempat  terjatuh, tapi tidak mati,” katanya, kepada Jawa Pos Radar Bromo kemarin.

Setelah mengetahui korban kena petir,  Syafi’i ...

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.