Angka Buta Aksara Masih Tinggi

KRAKSAAN - Pemerintah Kabupaten Probolinggo masih punya pekerjaan rumah (PR) untuk memberantas buta aksara di wilayahnya. Sebab, jumlah warga kabupaten setempat yang buta aksara masih terbilang tinggi.  Dari catatan Dinas Pendidikan (Dispendik) setempat, pada 2015 lalu tercatat masih ada 56.419 warga setempat yang masih buta aksara.

Kabupaten Probolinggo pun masih berada di peringkat 8 dari 38 kota/kabupaten se-Jatim dengan kasus buta aksara terbanyak. Sejatinya, tiap tahunnya jumlah kasus warga  yang buta aksara terus berkurang. Pada 2010  misalnya, tercatat 125.479 warga yang buta aksara. Jumlah itu terus berkurang tiap tahunnya hingga 2015 lalu.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten  Probolinggo Tutug Edi  Utomo mengatakan, masih tingginya jumlah buta aksara di Kabupaten Probolinggo disebabkan oleh sejumlah faktor.  Di antaranya adalah faktor budaya berupa cara berpikir masyarakat  ya...

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.