Dapat Hidayah, Tahanan Polres Probolinggo Putuskan jadi Mualaf

PAJARAKAN - Tertangkap polisi saat nyabu di sebuah hotel kawasan Kraksaan, Sabtu (23/4),merupakan salah satu titik terendah hidup Ana Andriana, 35. Namun, selalu ada hikmah di balik semua peristiwa. Saat berada di penjara, perempuan asal Desa  Genteng Wetan, Kecamatan Genteng, Kabupaten  Banyuwangi, ini mengaku mendapatkan hidayah.

Ia mendapati pengalaman spiritual. Hingga akhirnya ia memutuskan tobat dan memilih jadi mualaf. Perempuan yang jadi tahanan kasus penyalahgunaan narkotika ini melakoni prosesi masuk Islam  di Masjid Amanullah, Mapolres Probolinggo di  Pajarakan, kemarin pagi sekitar pukul 09.00.

Saat ditemui Jawa Pos Radar Bromo, Ana mengaku tidak pernah terpikirkan olehnya jika ia akan menjadi seorang muslim. Sebab, ia sama sekali tidak tahu tentang ajaran Islam. Sejak kecil ia dibesarkan di keluarga non muslim.

Nah, keinginannya menjad...

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.