Nasib 166 Honorer K-2 Menggantung

Lulus CPNS 2014 Tak Kunjung Dapat NIP KRAKSAAN - Proses pemberkasan 166 pegawai honorer kategori 2 (K-2) di lingkungan Pemkab Probolinggo yang lulus tes CPNS tahun 2014, mendapat perhatian anggota DPR-RI Malik Haramain. Sebab, sejauh ini pemkab terkesan tak serius memproses pemberkasan mereka.

Sehingga, mereka tak juga mengantongi nomor induk pegawai (NIP). Sudah 1,5 tahun lebih nasib 166 K-2 itu masih menggantung. Malik mengaku, mendapat aduan dari para guru honorer K-2 yang lulus tes CPNS 2014. “Sampai saat ini nasib mereka menggantung. Aduan ini datang dari sejumlah guru dan diserahkan beserta data lengkap berkasnya,” katanya, kemarin.

Malik mengungkapkan, proses NIP terhadap 166 K-2 itu sejauh ini belum juga sampai ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Regional 2 Jawa Timur. Bahkan, di Jawa Timur, dari 38 kota/kabupaten, termasuk Pemprov Ja tim, hanya dari Kabupaten Probolinggo ya...

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.