Diduga Dianiaya, TKI Asal Probolinggo Tewas di Malaysia

MARON - Duka mendalam menyelimuti keluarga Asmawati, 49, warga Dusun Srudin, Desa Kedungsari, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo. Kemarin (23/8), Asmawati  pulang tak bernyawa setelah lama menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia.

Diduga, Asmawati tewas karena dianiaya. Jenasah Asmawati dipulangkan ke Indonesia menggunakan pesawat. Biaya kepulangannya dari hasil penjualan seluruh  perhiasan miliknya dan patungan  TKI yang lain. Jenazahnya tiba di Bandara Internasional Juanda, Surabaya, kemarin pukul  15.00 WIB.

Jenazah diperkirakan  tiba di rumah duka  sekitar pukul 24.00 WIB (tadi  malam). Rencananya, jenazahnya akan dikebumikan hari ini sekitar pukul 07.00. Aktivis Solidaritas Buruh Migran Indonesia (SBMI) Kabupaten Probolinggo Yuniatiningsih mengatakan, Asmawati bekerja sebagai TKI  di Malaysia sejak tujuh tahun  lalu.

Dia berangkat ...

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.