Ban Pecah, Pikap Terguling di Ruas Tol Gempan

PANDAAN-Sebuah pikap Daihatsu Grand Max muatan kosong nopol N 9331 DH, siang kemarin (31/1) terguling di ruas jalan tol Gempol–Pandaan  (Gempan) tepatnya di KM 52.600. Truk itu diduga mengalami pecah ban, hingga akhirnya terguling dan masuk parit.

Informasi yang berhasil dihimpun Jawa Pos Radar Bromo, siang itu pikap dikemudikan Purnomo, 26, warga Desa Tambak Cemandi, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo. Saat itu Purnomo  melaju dengan kecepatan tinggi di lajur cepat, dari arah utara keselatan.

Sesampainya di TKP yang berada di Desa Nogosari, Kecamatan Pandaan, ban belakang sebelah kiri meletus. Akibatnya fatal, pikap oleng ke kiri dan kemudian terguling di dalam parit tepi ruas jalan tol Gempan. “Karena kecepatannya tinggi, saat ban belakang meletus atau pecah, kendaraan tak dapat dikendalikan  oleh sopir. Langsung oleng dan masuk ke dalam parit dalam posisi pikap terguling,” jelas...

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.