Mimpi Dicubit, Paman-Keponakan Disumpah
PAITON - Gara-gara mimpi, seorang paman dan keponakan asal Desa Randutatah, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, berseteru. Kemarin (2/9), pemerintah desa setempat turun tangan meredamnya. Kedua warga yang berseteru ini sepakat berdamai dengan bersumpah di bawah Alquran.
Kedua warga desa itu adalah Abdul Bahri, 61 dan Abdul Haq, 26. Mereka sama-sama tinggal di Dusun Patukangan, Desa Randutatah. Bahkan, rumah paman dan keponakan ini hanya dipisahkan oleh sekitar 10 rumah. Informasinya, perseteruan ini bermula dari mimpi yang didapat Abdul Haq, Selasa (30/8) lalu.
Dalam mimpinya, Abdul Haq dicubit Abdul Bahri. Akibat cubitan itu, membuat Abdul Haq sakit perut. Karenanya, Abdul Haq menceritakan mimpi itu kepada pamannya, Abdul Bahri. Cerita itu disampaikan Abdul Haq di jalan depan Masjid Baitis Salam, Desa Randutatah. Mendengar cerita itu, Abdul Bahri spontan menampar Abdul Haq...
Tidak ada komentar: